#Cara Konfigurasi DNS Server di Debian

 

 DNS/Domain Name System adalah suatu metode untuk meng-konversikan Ip Address (numerik) suatu

komputer ke dalam suatu nama domain (alphabetic), ataupun sebaliknya. Yang memudahkan kita dalam

mengingat computer tersebut. Misalnya, server Debian memiliki alamat Ip Address sekian, namun pada

umumnya, orang tidak akan mudah mengingat alamat Ip dalam bentuk numerik tersebut. Dengan

adanya DNS Server, kita bisa mengakses halaman situs dari server Debian tersebut hanya dengan

mengakses nama Domain-nya (www.debian.edu), tanpa mengingat Ip Address dari computer tersebut.

Langkah -langakah konfigurasi DNS Server di Debian

 

1. Pertama buka debian yang telah kamu install

2. Login sebagai root

3. Install paket aplikasi DNS Server dengan cara #apt-get install bind9, lanjut dengan pilih Y

4. Masuk ke dalam folder etc/bind

# cd /etc/bind

5. Lakukan konfigurasi pada file named.conf.local

# nano named.conf.local

Tambahkan konfigurasi berikut pada bagian yang paling bawah

zone "andry.com" {

 type master;

 file "/etc/bind/db.andry";

}; 

zone "10.168.192.in-addr.arpa" {

 type master;

 file "/etc/bind/db.192";

};

6. Salin file db.local dengan nama db.fafa (namanya teserah kalian, agar lebih memudahkan isi dengan nama) dengan cara

 #cp db.local db.fafa

7. Salin juga file db.127 menjadi db.22 (namanya terserah kalian) dengan cara 

   #cp db.127 db.22

8. Selanjutnya lakukan konfigurasi pada file db.fafa dengan cara #nano db.fafa

# nano db.fafa

9.Selanjutnya, ubah berkas db.fafa, ganti localhost dengan nama domain, dan IP 127.0.0.1 ganti dengan alamat IP Anda.


10. Setelah itu, lakukan konfigurasi juga pada file db.22 dengan cara #nano db.22,ganti localhost dengan nama domain, dan IP 127.0.0.1 ganti dengan alamat IP Anda.

setelah itu ubah berkas /etc/resolv.conf

 # nano /etc/resolv.conf

isikan dengan konfigurasi berikut

  nameserver 8.8.8.8

  nameserver 8.8.4.4

  nameserver 192.168.1.1

Terakhir, restart service Bind9 dengan menggunakan perintah di bawah

# service bind restart

Untuk mengeceknya kita bisa menggunakan NSlookup


Toturial lebih jelas bisa disimak video dibawah: