#CARA KONFIGURASI ROUTER MENGGUNAKAN LINUX   DEBIAN 8 DI VIRTUAL BOX

Router mempunyai fungsi sebagai penghubung 2 jaringan atau untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch, switch merupakan suatu jalan, sedangkan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.


Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan. Sumber Wikipedia

LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI ROUTER DEBIAN 8 PADA VIRTUAL BOX

A. Konfigurasi routerBuka Virtual Box dan jalankan machine debian.

  1. Buka Virtual Box dan jalankan machine debian 8.
  2. masuk sebagai root di debian dengan mengetikan #su dan password root debian anda.
  3. Lalu konfigurasi file interface dengan mengetikan #nano /etc/network/interfaces.
  4. Kemudian rubah seperti gamabar berikut

5. lalu Jika konfigurasi selesai simpan (ctrl+o) dan keluar(ctrl+x).

6. Kemudian restart networking, lalu cek ip eth0 dan eth1

 # /etc/init.d/networking restart

 #ifconfig eth0

#ifconfig eth1

7.Lalu aktifkan net.ipv4.ip_forward=1 dengan cara menghilangkan tanda # untuk bisa sharing akses internet maupun routing.

       #nano /etc/sysctl.conf net.ipv4.ip_forward=1



8. Lalu ubah nameserver menjadi 192.168.99.1 (ip debian) dan 8.8.8.8 (dns google)

#nano /etc/resolv.conf
nameserver 192.168.99.1
nameserver 8.8.8.8


8. Ubah rc.local lalu tambahi script ip tables di bawah agar client dapat mengakses internet
         nano /etc/rc.local
         iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE


     9. Lalu restart service networking
         /etc/init.d/networking restart


10. Lalu ubah ip XP menjadi address 192.168.99.2, lalu gateway 192.168.99.1 (ip debian) dengan dns ip debian dan dns google

     11. Lalu coba ping gateway yaitu 192.168.99.1 dan ping google.com

 
sekian saya memberikan cara routing debian 8 jessie


sumber://jihadt-a.blogspot.com/2018/10/konfigurasi-routing-di-debian-8.html